File Server di Debian

-
CARA MENGINSTALL DAN MENGKONFIGURASI FILE SERVER DI DEBIAN





APA ITU FILE SERVER 
    File Server adalah Jaringan Komputer sebagai pusat penyimpanan file. penyimpanan file tersebut dapat berupa video, gambar, musik. dokumen, database maupun lainnya yang dapat di akses oleh perangkat yang terhubung dalam jaringan

FUNGSI FILE SERVER
  1. Media Penyimpanan Terpusat
  2. Backup Data
  3. Media Berbagi
KELEBIHAN FILE SERVER
  1. Berbagi data dengan mudah, efisien dan produktif
  2. Keamanan Data dapat dikontrol dan mencegah akses yang tidak sah
  3. Backup dilakukan di Server membuat hemat waktu dan sumberdaya
KEKURANGAN FILE SERVER
  1. Biaya awal dan Pemeliharan yang mahal
  2. Ketergantungan pada jaringan
  3. Rentan terhadap Virus dan maleware
CARA KERJA FILE SERVER
  1. Server Memiliki Data yang disimpan
  2. Data dalam server memiliki hak akses
  3. Pengguna meminta izin akses
  4. Server akan memeriksa identitas pengguna
  5. setelah diverifikasi server memproses request dari pengguna
  6. Data yang diminta akan dikirimkan melalui jaringan
JENIS JENIS FILE SERVER
A. Dedicated File Server
        Server yang khusus untuk menyediakan fungsi penyimpanan. 

B. Non-Dedicated File Server
        Server yang memiliki fungsi lain diantaranya menjalankan aplikasi atau fungsi jaringan lain

Setelah mengetahui tentang Apa Itu File Server sekarang kita akan memberitahukan cara install dan mengkonfigurasi File server di debian

1. Login dengan akun root

2.Setting IPnya Terlebih dahulu dengan command "nano /etc/network/interfaces'

3. Restart dengan "/etc/init.d/networking restart". setelah mensetting IP server sekarang masukan Dvd 1 

4. setelah memasukan Dvd 1 Langkah selanjutnya adalah menginstall File transfernya di sini kita

menggunakan samba. Masukan command "apt-get install samba" jika terdapat pertanyaan y/n pilih y
5. Setelah itu akan muncul pop up pilih no

6. untuk mengecek bisa ulangi "apt-get install samba". Kemudian buat direktori baru untuk tempat menyimpan file nya saya membuat direktori bernama sambaver.

7. Konfigurasi File servernya dengan command "nano /etc/samba/smb.conf"

8. Scroll ke bagian paling bawah dan Tuliskan Seperti pada gambar

9. Restart File Servernya dangan Command "nano /etc/init.d/samba-ad-dc restart"

10. Kemudian setting IP Client. sesuai dengan ip server kalian

11. tekan windows + r kemudian masukkan \\IP server File server

12. Kita diperintahkan mengisikan Username dan Password

13 Maka muncul folder sharing atau lainnya

14. klik 2 kali untuk melihat, mengedit, menambahkan, mengurangi

Begitulah langkah-langkah menginstall dan menkonfigurasi File server. Menginstall File server sangatlah mudah namun kita harus teliti dikarenakan kurang tanda atau huruf saja akan mengakibatkan kesalahan.

sampai disini saja tutorial kali ini kurang lebihnya saya mohon maaf

Terima Kasih

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Cloud dengan owncloud

-
Gambar
Konfigurasi Owncloud di Virtualbox Apa Itu Owncloud? ownCloud adalah salah satu CMS (Content Management System) atau perangkat lunak yang digunakan untuk membuat layanan file hosting keperluan Online Storage gratis. Aplikasi ini mirip dengan layanan cloud storage terbaik lain seperti Dropbox, Google Drive, dan penyimpanan lainnya. ownCloud cocok digunakan untuk mencoba membuat server file sendiri dan mengkonfigurasinya sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya fitur ownCloud sama seperti Dropbox atau Google Drive. Hanya saja Anda bisa membangun media penyimpanan atau cloud storage sendiri dan untuk menginstallnya pun mudah melalui fitur Softaculous di cPanel. Keuntungan Menggunakan ownCloud 1. Gratis Aplikasi ini dapat Anda gunakan secara gratis dibawah perlindungan ownCloud Foundation. 2. Pengaturan Keamanan Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Anda dapat melakukan penyesuaian pengaturan keamanan sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menggunakan pengaturan yang sudah ada. Misalnya saja untuk...
Baca selengkapnya

Proxmox di Virtualbox

-
Gambar
Installasi dan Konfigurasi Proxmox Apa Itu Proxmox      Proxmox Virtual Environment (VE) merupakan salah satu platform virtualisasi open-source berbasis Linux Debian, baik hardware maupun operating system, untuk mengelola dua teknologi virtualisasi. Platform virtualisasi ini kerap disebut-sebut sebagai alternatif selain VMware dan cocok ditujukan untuk development maupun production. Proxmox VE ini juga akan melakukan manajemen container, virtual machine, strorage, jaringan virtual, high availability cluster melalui antar-muka web, dan juga bisa menggunakan command line Kelebihan Proxmox 1. Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun. 2. Mudah dalam instalasi dan konfigurasi. 3. Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ. 4. Mendukung berbagai format hardisk virtual. 5. Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk                   menjalankan virtual...
Baca selengkapnya

Virtualmin Di Debian

-
Gambar
INSTALL AND KONFIGURASI VIRTUALMIN  DENGAN JOOMLA APA ITU VIRTUALMIN Virtualmin adalah panel kontrol web hosting terdepan dan tercanggih yang dirancang untuk sistem Linux. Panel ini mendukung berbagai distribusi Linux, termasuk Debian dan Ubuntu, Rocky Linux, AlmaLinux, dan RHEL. Tersedia dalam versi GPL sumber terbuka yang didukung komunitas dan versi Pro yang kaya fitur, menyediakan solusi yang hemat biaya dan efisien untuk manajemen web hosting. Panel ini ideal untuk pengembang web, profesional TI, dan penyedia hosting, menyederhanakan pembaruan keamanan server dan penerapan aplikasi web mulai dari WordPress hingga Django untuk memastikan kemudahan penggunaan dan pengalaman manajemen situs web yang lancar. KELEBIHAN VIRTUALMIN 1. Akun domain yang kuat dan fleksibel, memungkinkan pengguna untuk mengelola situs web mereka 2. Kelola DNS secara lokal atau integrasikan dengan layanan eksternal seperti Cloudflare, Google Cloud DNS, Amazon Route 53 3. Keamanan yang ditingkatkan dengan ...
Baca selengkapnya