DHCP Server Debian

-

CARA INSTAL DAN MENGKONFIGURASI DHCP SERVER DI DEBIAN



APA ITU DHCP SERVER

    DHCP adalah singkatan dari Dynemic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protokol yang digunakan untuk distribusi IP Address pada jaringan komputer secara dinamis. Dengan menggunakan DHCP anda dapat melakukan konfigurasi IP address pada setiap perangkat di jaringan komputer secara otomatis

CARA KERJA DHCP SERVER

    DHCP dapat bekerja jika terdapat DHCP Server dan DHCP Client. DHCP Server bertugas untuk mengelola konfigurasi jaringan IP sementara DHCP Client adalah perangkat penerima konfigurasi IP Address sehingga dapat terhubung dengan baik. Komunikasi antara DHCP Server dan DHCP Client bisa disebut juga DHCP Handshake. berikut adalah tahapan yang terjadi pada komunikasi tersebut

1. Discovery

        Pada tahapan ini perangkat client akan mencari server DHCP pada jaringan yang sama yang kemudian mengirimkan pesan berupa discover message. discover message berisi client membutuhkkan konfigurasi IP address 

2. Offer

       Setelah Discover message diterima. Maka DHCP Server akan menerima dan merespon dengan mengirimkan offer message yang berisi konfigurasi IP yang tersedia untuk client

3. Request

       Setelah Offer message diterima maka Client akan mengirimkan Request message yang berisi client menyetujui penawaran yang diberikan oleh DHCP Server

4. Acknowledgement

        Pada tahap ini DHCP Server akan mengirimkan DHCP Acknowlegement yang berisi tentang konfigurasi IP Address dan lease time ( lama sewa IP ). pada tahap ini juga client sudah dapat berkumunikasi pada jaringan

FUNGSI DHCP SERVER
  1. Mencegah IP Confilck
  2. Mengelola dan memperbarui IP Address
  3. Penggunaan IP Address Ulang
  4. Menyebarkan IP Address secara otomatis
    
    Setelah Mengetahui Cara kerja dan fungsi dari DHCP Server sekarang kita akan memberikan tutorial tentang cara menginstal DHCP Server di Debian. Berikut adalah Langkah-Langkah Instalasi DHCP Server di Debian

  1. login dengan akun root dengan command " su "
  2. Pertama konfigurasi IP address terlebih dahulu "nano /etc/network/interfaces" . Tambah Ip address dan netmask sesuai keinginan.Simpan dengan CTRL + O > ENTER  > CTRL + X Perhatikan Gambar dibawah.

  3. jika Selesai mengkonfigurasi IP restart IP agar bekerja dengan "/etc/init.d/networking restart", 

  4. Selanjutnya lihat ip apakah berganti ke yang sesuai dengan yang dikonfigurasi caranya dengan mengetikan command " ip a ".

  5. masukkan cdrom binery 2 dengan cammand " apt-cdrom add ".

  6. tambahkan cd dengan cara klik menu DEVICE > OPTICAL DRIVERS > CARFILE DVD 2.  jika sudah dipilih tekan ENTER

  7. ketikan " apt-get update " agar mengupdate debian 

  8. setelah selesai saatnya menginstal dhcp caranya " apt-get install isc-dhcp-server ". jika muncul [y/n] tekan y. jika ada kesalahan menginstall bisa ketikan " apt --fix-broken install ". jika belum yakin sudah terinstal bisa ulangi perintah " apt-get install isc-dhcp-server " . Jika sudah muncul  0 upgreded, o newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded maka sudah berhasil 


  10. setelah dhcp terinstal saatnya mengkonfigurasikannya ketik " nano /etc/dhcp/dhcpd.conf  "
  11. setelah muncul scroll sampai ke bagian A slighty hapus pagar dan setting ip sesuai keinginan, pastikan tidak ada yang salah agar tidak terjadi error. kemudian simpan dengan CTRL + O > ENTER > CTRL + X


  12. ketikan " nano /etc/default/isc-dhcp-server " isi pada INTERFACEv4 dengan enp0s3

  13. Restart DHCPnya dengan " /etc/init.d/isc-dhcp-server restart " . jika failed mungkin ada kesalahan konfigurasi

  14. cek status dhcpnya dengan " systemctl status isc-dhcp-server.service ". jika tulisan active ( running ) berarti berhasil

  15. sekarang berganti di client saya menggunakan windows sebagai client. pergi ke CONTROL PANEL > NETWORK AND INTERNET > NETWORK AND SHARING CENTER > CHANGE ADAPTER SETTING > pilih adapter sesuai yang disetting dengan virtualbox tekan properties

  16. klik adapter dan properties pada ipv4 di centang. klik 2 kali 

  17. ubah dari use the following ip ke obtain an  IP Adderss automatically. DNS juga di ubah ke otomatis. Tekan Ok jika selesai.

  18. setelah diubah ke automaticlly disable adapter tunggu beberapa saat lalu nyalakan kembali. maka akan mendapatkan ip dari dhcp server

  19. Setelah mendapatkan IP kita bisa melakukan pengetesan dengan cara ping IP dari commad Prompt windows ke IP DHCP Server Debian. 

  20. Jika proses Ping berhasil maka DHCP Server telah selesai 

    Bagaimana Mudah bukan Penginstallanya. Tapi perlu fokus dan diperhatikan benar benar huruf atau apapun itu saat menkonfigurasi DHCP ini karena kekurangan satu abjad pun akan error konfigurasinya

    Cukup sekian dan Terima kasihhh!!!





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Cloud dengan owncloud

-
Gambar
Konfigurasi Owncloud di Virtualbox Apa Itu Owncloud? ownCloud adalah salah satu CMS (Content Management System) atau perangkat lunak yang digunakan untuk membuat layanan file hosting keperluan Online Storage gratis. Aplikasi ini mirip dengan layanan cloud storage terbaik lain seperti Dropbox, Google Drive, dan penyimpanan lainnya. ownCloud cocok digunakan untuk mencoba membuat server file sendiri dan mengkonfigurasinya sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya fitur ownCloud sama seperti Dropbox atau Google Drive. Hanya saja Anda bisa membangun media penyimpanan atau cloud storage sendiri dan untuk menginstallnya pun mudah melalui fitur Softaculous di cPanel. Keuntungan Menggunakan ownCloud 1. Gratis Aplikasi ini dapat Anda gunakan secara gratis dibawah perlindungan ownCloud Foundation. 2. Pengaturan Keamanan Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Anda dapat melakukan penyesuaian pengaturan keamanan sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menggunakan pengaturan yang sudah ada. Misalnya saja untuk...
Baca selengkapnya

Proxmox di Virtualbox

-
Gambar
Installasi dan Konfigurasi Proxmox Apa Itu Proxmox      Proxmox Virtual Environment (VE) merupakan salah satu platform virtualisasi open-source berbasis Linux Debian, baik hardware maupun operating system, untuk mengelola dua teknologi virtualisasi. Platform virtualisasi ini kerap disebut-sebut sebagai alternatif selain VMware dan cocok ditujukan untuk development maupun production. Proxmox VE ini juga akan melakukan manajemen container, virtual machine, strorage, jaringan virtual, high availability cluster melalui antar-muka web, dan juga bisa menggunakan command line Kelebihan Proxmox 1. Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun. 2. Mudah dalam instalasi dan konfigurasi. 3. Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ. 4. Mendukung berbagai format hardisk virtual. 5. Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk                   menjalankan virtual...
Baca selengkapnya

Virtualmin Di Debian

-
Gambar
INSTALL AND KONFIGURASI VIRTUALMIN  DENGAN JOOMLA APA ITU VIRTUALMIN Virtualmin adalah panel kontrol web hosting terdepan dan tercanggih yang dirancang untuk sistem Linux. Panel ini mendukung berbagai distribusi Linux, termasuk Debian dan Ubuntu, Rocky Linux, AlmaLinux, dan RHEL. Tersedia dalam versi GPL sumber terbuka yang didukung komunitas dan versi Pro yang kaya fitur, menyediakan solusi yang hemat biaya dan efisien untuk manajemen web hosting. Panel ini ideal untuk pengembang web, profesional TI, dan penyedia hosting, menyederhanakan pembaruan keamanan server dan penerapan aplikasi web mulai dari WordPress hingga Django untuk memastikan kemudahan penggunaan dan pengalaman manajemen situs web yang lancar. KELEBIHAN VIRTUALMIN 1. Akun domain yang kuat dan fleksibel, memungkinkan pengguna untuk mengelola situs web mereka 2. Kelola DNS secara lokal atau integrasikan dengan layanan eksternal seperti Cloudflare, Google Cloud DNS, Amazon Route 53 3. Keamanan yang ditingkatkan dengan ...
Baca selengkapnya